Mengenal Hewan Ternak

Assalamu’alaikum teman-teman!

Hari ini, Fatih bermain di peternakan. Fatih mau belajar dan mengenal nama-nama hewan ternak, teman-teman. Yuk kita lihat, ada hewan apa saja ya di sini? Wah ada ayam jantan teman-teman. Suara ayam jantan indah sekali.. Maa syaa Allah. Ada induk ayam juga! Induk ayam bertelur, dan telurnya bisa menetas menjadi anak ayam. Maa syaa Allah. Telur ayam bisa kita makan, begitu juga dagingnya. Bulu ayam bisa digunakan untuk membuat kemoceng.

Nah teman-teman coba lihat! Ini bebek. Teman-teman! Bebek bisa dimanfaatkan telurnya, dagingnya dan bulunya. Telur dan dagingnya bisa dimakan. Bulunya bisa dipakai untuk membuat kok bulutangkis. Maa syaa Allah..

Kalau yang di sebelah situ domba. Selain dagingnya bisa kita makan, rambut-rambut pada domba juga bisa dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan benang wol. Maa syaa Allah..

Kalau yang ini kambing, teman-teman! Maa syaa Allah.. Suara kambing mirip dengan suara domba ya, teman-teman. Meskipun mirip, tapi kambing dan domba berbeda. Perbedaannya, rambut pada kambing lurus dan biasanya tidak perlu dicukur. Sedangkan rambut pada domba keriting dan biasanya perlu dicukur jika sudah lebat. Kambing memiliki tanduk yang mengarah ke atas atau ke samping. Sedangkan tanduk domba melengkung atau bahkan tidak memiliki tanduk. Telinga kambing panjang dan terjungkai ke bawah. Sedangkan telinga domba menegak ke atas. Maa syaa Allah..

Ini sapi, teman-teman! Sapi merupakan salah satu hewan yang susunya bisa kita minum. Selain itu, daging sapi juga bisa kita makan. Kulit sapi yang sudah dibersihkan, kemudian dijemur sampai kering. Kulit sapi yang sudah bersih dan kering bisa dipakai untuk bahan pembuatan dompet, tas, dan ikat pinggang. Maa syaa Allah..

Kalau yang satu ini adalah kuda. Kuda ini gagah sekali ya, teman-teman. Kuda bisa dinaiki dan dimanfaatkan tenaganya sebagai kendaraan. Maa syaa Allah..

Alhamdulillaah teman-teman! Hari ini Fatih sudah bermain dan belajar di peternakan dan sudah mengenal nama-nama hewan ternak. Sempai bertemu di cerita Fatih selanjutnya ya.. Sampai jumpa!

Wassalamu’alaikum warahmatullaahi wa barakaatuh.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*