Kisah Nabi Isa A.S.

Assalamu’alaikum teman-teman!

Hari ini, Fatih ingin bercerita tentang kisah Nabi Isa A.S. Nabi Isa adalah Nabi yang istimewa. Nabi Isa adalah Rasul yang termasuk ulul azmi. Ia lahir dari rahim bunda Maryam, seorang perawan yang terjaga kehormatannya yang sejak kecil diasuh oleh Nabi Zakaria A.S. Kisah Nabi Isa menjadi bukti mukjizat dan kebesaran Allah SWT.

Nabi Isa A.S. adalah Nabi terakhir yang diutus khusus kepada kaum Bani Israil. Suatu ketika, Allah SWT mengutus malaikat Jibril untuk menemui Maryam. Malaikat Jibril berkata, “Sesungguhnya, aku adalah utusan Tuhanmu untuk menyampaikan anugerah kepadamu seorang anak laki-laki yang suci.” Bunda Maryam tidak percaya dengan perkataan malaikat Jibril. Bunda Maryam berkata, “Bagaimana mungkin aku mempunyai anak laki-laki, padahal tidak pernah ada laki-laki yang menyentuhku dan aku bukan seorang pezina.” Malaikat Jibril berusaha menjelaskan bahwa itu adalah kekuasaan Allah SWT.

Setelah itu, bunda Maryam mengandung Nabi Isa A.S. Saat itu, bunda Maryam mengasingkan diri. Setelah melahirkan, bunda Maryam kembali ke kampung halamannya. Ia lantas menjadi pembicaraan orang-orang dan disebut sebagai pezina. Lalu, Nabi Isa A.S. yang masih bayi tiba-tiba berbicara dan membela bunda Maryam, “Sesungguhnya aku hamba Allah SWT. Dia memberiku kitab Injil dan Dia menjadikan aku seorang Nabi, dan Dia menjadikan aku seseorang yang diberkahi dimana saja aku berada. Dan dia memerintahkan kepadaku melaksanakan shalat dan menunaikan zakat selama aku selama aku hidup.”

Sejak saat itu, Allah SWT terus memperlihatkan mukjizat dan tanda kenabian Nabi Isa A.S. Nabi Isa menghidupkan 12 burung yang terbuat dari tanah liat, menyembuhkan orang yang buta dan sakit, serta bisa menghidupkan orang yang sudah mati. Dengan mukjizat ini, Nabi Isa ingin agar kaum Bani Israil kembali menyembah Allah SWT dan mempercayai bahwa Nabi Muhammad SAW adalah Nabi terakhir. Tetapi, mereka marah besar kepada Nabi Isa. Bahkan, mereka merencanakan pembunuhan kepada Nabi Isa A.S.

Pada hari raya ummat Yahudi, Nabi Isa berangkat menuju Baitul Maqdis. Sedangkan para pendeta dan raja Pilatus membuat tipu daya untuk menyalip dan membunuh Nabi Isa. Sang raja memerintahkan tentaranya untuk bersiap-siap. Akan tetapi, Yahuza diutus oleh Allah SWT untuk membuat tipu daya mereka menjadi gagal. Ia memberikan Nabi Isa tempat persembunyian. Kemudian, Allah SWT mengangkat Nabi Isa ke langit dan menggantikan dengan seseorang yang dimiripkan dengan Nabi Isa yang bernama Yudas Eskariat. Orang itulah yang kemudian dibunuh dan disalib oleh raja Pilatus dan juga tentaranya. Nabi Isa A.S. akhirnya selamat dari penyaliban itu dan ia masih hidup hingga saat ini di langit. Maa syaa Allah.

Nah, teman-teman itu tadi kisah tentang Nabi Isa A.S. sampai jumpa di cerita Fatih selanjutnya ya..

Wassalamu’alaikum warahmatullaahi wa barakaatuh.