Kisah Nabi Luth A.S.

Assalamu’alaikum teman-teman!

Hari ini, Fatih ingin berbagi cerita tentang kisah Nabi Luth A.S. Nabi Luth adalah anak Hasan bin Thoreh, saudara dari Nabi Ibrahim A.S. Ia diutus Nabi pada suatu kaum yang mendiami daerah sepanjang Israel hingga Jordania, yaitu laut mati atau lebih dikenal sebagai daerah Sodom. Di kota ini, kemaksiatan menjamur dimana-mana. Hampir semua kaumnya mengidap gaya hidup yang menyimpang yaitu penyuka sesama jenis. Apabila ada seorang pendatang yang hendak masuk ke kota Sodom, maka ia tidak akan selamat dari godaan dan gangguan masyarakatnya. Apabila mereka membawa barang-barang yang berharga, maka akan dirampas. Apabila tidka mau mengikuti aturan, mereka akan dibunuh. Apabila pendatang adalah seorang lelaki yang memiliki wajah tampan rupawan, maka ia akan menjadi rebutan para lelaki, begitu pula sebaliknya. Oleh sebab itu, Allah SWT mengutus Nabi Luth untuk mengajak mereka kembali menyembah Allah SWT dan menjauhi semua kemaksiatan.

Nabi Luth mulai berdakwah dari anak istrinya, para saudara-saudara yang terdekat, dan para tetangga-tetangga di sekitar tempat tinggalnya. Sebagian kecil saudara-saudaranya ada yang bertaubat dan mengikuti ajaran yang dibawa Nabi Luth. Namun sebagian besar di antaranya, banyak yang menolak dan mencemoohi semua ucapan-ucapan Nabi Luth. Nabi Luth bahkan diancam untuk diusir dari negerinya sendiri. Bertahun-tahun Nabi Luth berdakwah dari rumah ke rumah, keliling kampung, mendatangi berbagai perkumpulan, untuk mengajak masyarakat kembali kepada ajaran Allah. Telinga-telinga mereka sudah menjadi tuli, dan hati mereka sudah terkunci mati dengan rayuan setan yang menjerumuskan.

Suatu ketika, Allah SWT mengutus tiga malaikat kepada Nabi Luth dan kaumnya untuk pergi meninggalkan kota, karena kota Sodom akan dihancurkan. Ketika malaikat itu mengajak Nabi Luth, keluarga, dan pengikutnya bergegas keluar rumah menuju perbatasan kota. Setelah sampai di perbatasan kota, di waktu fajar, bergetarlah bumi kota Sodom dengan sangat dahsyat. Sehingga semua yang ada di permukaan tanah akan berterbangan, dan langit seketika menjadi gelap. Lalu tidak lama kemudian, Allah SWT menurunkan hujan batu dari langit dengan bertubi-tubi hingga kota Sodom hancur lebur rata dengan tanah, dan para manusia yang menyimpang itu pun punah menjadi mayat-mayat yang bergelimpangan. Sebagian besar dari mereka, terbenam di dalam bumi. Sementara Nabi Luth, anak-anak dan pengikutnya, selamat, kecuali istrinya yang berkhianat.

Nah demikian teman-teman kisah Nabi Luth A.S. Sampai jumpa di tulisan Fatih berikutnya ya..

Wassalamu’alaikum warahmatullaahi wa barokaatuh.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*