Awal agustus 2018 merupakan satu bulan fatih kami antarkan ke Rumah Tahfidz Balita di Kota Padang, fatih awalnya baru masuk dia mau langsung di tinggal, tanpa ditemani fatih mau ikut dalam kelas, meskipun masih duduk diam dan dengarkan, kadang tertidur, namun tetap hadir.
Sudah satu bulan berjalan, disaat teman-teman lain sudah mau ditinggal orang tuanya, yang sebelumnya tidak mau ditinggal, malah fatih yang gak mau ditinggal, ditinggal bentar nangis, sempat satu kali di telp sama ustazah karena fatih muntah disebabkan nangis.
Namun beberapa hari dibiasakan lagi, fatih kembali mau untuk ditinggal, meski belum juga mengikuti menghafal seperti teman-temannya, Alhamdulillah fatih mau ikut.
Setelah berjalan satu bulan di rumah tahfidz, fatih masih belum juga mau untuk mengeluarkan suara kepada ustazah untuk setor ayat, sementara di Juz 30 ini teman-temannya sudah mau masuk ke surah Al Mutaffifin, fatih masih hafalan di AnNaba. Kami tidak memaksa, cuma membiasakan untuk terus memperdengarkan murotal dan sering mengulang dirumah,
Mami Fatih Galau,
Disaat teman-teman fatih satu angkatan sudah hafal penuh beberapa surah, si fatih masih belum penuh hafal An Naba, namun kembali lagi ke tujuan awal, yaitu bukan untuk berlomba siapa yang cepat dapat, dengan usia fatih yang baru 3 tahun 5 bulan, dan kemampuan kami sebagai orang tua pun tidak sebaik orang tua yang sudah hafal fasih juz 30 pun dengan baik, akhirnya kami coa untuk memperbaiki dan menambah hafalan terlebih dulu.
Mohon doanya teman-teman untuk kita bisa istiqimah di jalan Allah untuk mendidik anak-anak kita agat memiliki anak yang berakhlah Quran.
Sekian dulu sharingnya, nanti dilanjut.