Membiasakan Kalimat “Maa Syaa Allah”

Assalamu’alaikum, teman-teman!

Hari ini Fatih sedang bermain di taman yang dekat dengan danau. Tamannya cantik dan bersih sekali. Maa syaa Allah… Teman2, coba lihat! Ada seekor katak yang sedang duduk bersantai di atas daun teratai… Maa syaa Allah indah sekali ya suaranya..
Coba lihat ke arah sana! (Fatih menunjukkan tangan ke arah kanan) Ada ibu angsa yang sedang berenang bersama ketiga anaknya.. Maa syaa Allah… Cantik sekali ya, angsa ciptaan Allah..

Sekarang Fatih coba menengok ke atas… Tapi, kok tidak ada apa-apa ya di atas dahan pohon ini? Ah tapi ternyata sesuatu mulai terlihat… Maa syaa Allah, ternyata seekor bunglon, teman-teman.. Bunglon memang diberi kemampuan oleh Allah untuk merubah warna kulitnya agar bisa bersembunyi dari musuh. Maa syaa Allah…

Teman-teman coba lihat, ada dua ekor monyet yang sedang bermain di atas pohon. Maa syaa Allah… Monyet itu pintar sekali memanjat pohon… Lalu, Fatih tidak sengaja melihat sesuatu yang menggantung di atas dahan pohon.. Kira-kira itu apa ya? Akhirnya karena penasaran, Fatih mendekat… Ternyata itu kepompong, teman-teman! Nantinya, kepompong itu akan tumbuh menjadi kupu-kupu… Eh sepertinya, kepompongnya bergerak-gerak lo! Yuk kita lihat! Maa syaa Allah… Seekor kupu-kupu cantik keluar dari kepompong itu. Indah sekali ya makhluk-makhluk ciptaan Allah.. Maa syaa Allah indah sekali..

Nah teman2, ketika kita melihat sesuatu yang indah… Jangan lupa untuk membiasakan berkata kalimat “Maa syaa Allah” ya!
Sampai jumpa di cerita Fatih selanjutnya….
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wa barakaatuh.