Assalamu’alaikum teman-teman!
Bagaimana kabarnya? Semoga teman-teman sehat selalu dan dalam lindungan Allah ya. Kali ini, kita akan belajar tentang doa naik kendaraan.
Fatih dan paman Fatih sedang ingin menjemput Abi menggunakan mobil. Teman-teman, sebelum naik mobil jangan lupa baca doa dulu ya:
سُبْحَانَ الَّذِىْ سَخَّرَلَنَا هَذَا وَمَاكُنَّالَهُ مُقْرِنِيْنَ وَاِنَّآ اِلَى رَبّنَا لَمُنْقَلِبُوْنَ
Artinya, “Maha suci Allah yang memudahkan ini (kendaraan) bagi kami dan tiada kami mempersekutukan bagi-Nya, dan sesungguhnya kami akan kembali kepada Tuhan kami.”
Lalu, Fatih ingin memetik kurma di perkebunan kurma dengan menggunakan unta sebagai kendaraannya. Kita baca doa naik unta dulu ya, teman-teman:
سُبْحَانَ الَّذِىْ سَخَّرَلَنَا هَذَا وَمَاكُنَّالَهُ مُقْرِنِيْنَ وَاِنَّآ اِلَى رَبّنَا لَمُنْقَلِبُوْنَ
Artinya, “Maha suci Allah yang memudahkan ini (kendaraan) bagi kami dan tiada kami mempersekutukan bagi-Nya, dan sesungguhnya kami akan kembali kepada Tuhan kami.”
Kenapa kita harus tetap membaca doa naik kendaraan saat menunggangi unta? Karena Allah menjadikan unta dan beberapa hewan lainnya sebagai hewan yang dapat ditunggangi.
Begitu juga, ketika Fatih ingin naik sepeda untuk pergi ke rumah teman Fatih, Fatih harus membaca doa naik kendaraan terlebih dahulu:
سُبْحَانَ الَّذِىْ سَخَّرَلَنَا هَذَا وَمَاكُنَّالَهُ مُقْرِنِيْنَ وَاِنَّآ اِلَى رَبّنَا لَمُنْقَلِبُوْنَ
Artinya, “Maha suci Allah yang memudahkan ini (kendaraan) bagi kami dan tiada kami mempersekutukan bagi-Nya, dan sesungguhnya kami akan kembali kepada Tuhan kami.”
Bagaimana teman-teman belajar doanya? Alhamdulillaah ya sekarang kita jadi tahu doa naik kendaraan. Sampai jumpa di tulisan Fatih selanjutnya ya.
Wassalamu’alaikum warahmatullaahi wa barakaatuh.