Cerita Rumah Impian Bagian 1 : Beli Lahan untuk Bangun Rumah

Bismillah, ini postingan pertama tentang rencana pembangunan rumah kami, ini cerita kami dalam membangun rumah dan saat tulisan ini dibuat, rumahnya masih belum mulai dibangun, Alhamdulillahnya lahan untuk bangun rumah sudah ada, dan sertifikatnya sudah di tangan. Karena kami memang niatkan bangun rumah tanpa adanya utang dan tanpi sistem cicilan, ya karena keinginannya seperti itu, harus komitmenlah untuk tidak berutang dan mulai nabung untuk beli tanah dan bangun rumah.

Foto di postingan ini saat melihat salah satu lahan yang dijual oleh seseorang di marketplace fabeook, dan alhamdulillah ketemu sama orang yang punya dan hari itu juga langsung di kasih tanpa jadi. Harga lahan yang kami beli tidak terlalu besar, Insya Allah cukuplah untuk bikin rumah yang nayaman dan bisa 3 kamar nantinya.

Harga tanah 100juta sudah semua sampai sertifikat tanah menjadi milik kami, Proses pembelian lahan ini memeiliki cerita yang menurut kami sangat berkesan dan memberikan pengalaman yang sangat berharga. Ceritanya begini, dari awal kami memang tidak ingin pinjam uang untuk beli lahan atau bangun rumah, dan saat beli lahan ini, uang tabungan baru ada setengah dari harga lahan, dan tentunya mikir dong cari tambahannya.

Tapi, alhamdulillahnya, kata pemilik tanah, ini cukup bayar setengah aja dulu, karena proses megnurus surat-suratnya mungkin habis waktu sekitar 5 bulan, karena pecah sertifikat dulu dan balik nama, sehingga kami ada waktu untuk mencari kekurangan uang selama 5 bulan, dan alhamdulillah dalam waktu kurang dari 5 bulan, uang untuk pelunasan lahan tersebut sudah berhasil dikumpulin. Allah mudahkan semuanya. dan sekarang sertifikat lahan tersebut sudah sama kami.

Nah,s ekarang masih terus berusaha bekerja dan berdoa agar uang untuk membangun rumah segera terkumpul, Insya Allah pembangunan rumah akan dimulai setelah uang terkumpul cukup untuk rumah yang direncanakan, mohon doanya ya teman-teman.

Informasi, untuk harga lahan disini,tepatnya di Kecamatan Koto Tangah Kota Padang pada akhir 2021 dan awal 2022 berkisar di harga 700.000 – 1.000.000 per meter untuk lokasi tidak di pinggir jalan, sementara untuk lokasi di pinggir jalan raya seperti di jalan lubuk minturun, itu harga diatas 1,5 juta per meter.