Assalamu’alaikum teman-teman!
Hari ini, Fatih ingin cerita tentang kisah Nabi Adam A.S. Setelah Allah SWT menceritakan para malaikat, jin, langit, dan bumi beserta isinya, lalu Allah menciptakan manusia yang bernama Nabi Adam A.S. yang akan diutus untuk menghuni bumi dan merawatnya. Allah memerintahkan para malaikat dan jin untuk bersujud kepada Nabi Adam A.S. Namun, jin menolaknya. Jin berfikir dia lebih baik dari Nabi Adam karena jin terbuat dari api, sedangkan Nabi Adam hanya terbuat dari tanah liat kering dan lumpur hitam yang berbentuk. Karena pembangkangan jin tersebut, Allah mengusirnya dari surga dan menyatakan ia sebagai penghuni neraka dengan nama iblis. Iblis pun bersedia menerimanya, dengan syarat mereka kekal abadi hingga hari kiamat dan berjanji akan terus membujuk Nabi Adam A.S. beserta anak cucunya agar selalu melakukan hal-hal yang dilarang oleh Allah SWT sehingga akan menjerumuskan mereka ke dalam neraka.
Allah SWT mengajarkan Nabi Adam nama-nama benda yang berada di alam semesta dengan tujuan untuk menghilangkan anggapan rendah malaikat terhadap Nabi Adam, serta meyakinkan mereka akan kebenaran hikmah Allah SWT.
Kemudian, Allah menciptakan seorang manusia lagi yang diberi nama Hawa, yang diciptakan dari tulang rusuk Nabi Adam sebagai pendamping Nabi Adam ketika berada di Surga. Nabi Adam dan Hawa diizinkan menikmati semua kenikmatan di Surga, memakan dan meminum apa saja, kecuali buah Khuldi. Mengetahui hal tersebut, dengan segala cara, iblis pun membujuk Nabi Adam dan Hawa untuk melakukan hal yang dilarang Allah. Hingga akhirnya, mereka tergoda dan memakan buah Khuldi tersebut. Allah SWT pun marah dan menyuruh Nabi Adam dan Hawa untuk turun ke bumi dan menetap di sana. Begitulah awal mula kehidupan di muka bumi. Dari Nabi Adam dan Hawa, lahirlah anak dan cucunya. Lalu, jumlah manusia semakin bertambah hingga saat ini.
Nah itu tadi kisah Nabi Adam, teman-teman! Sampai jumpa di cerita Fatih berikutnya ya.