Kisah Nabi Muhammad SAW

Assalamu’alaikum teman-teman!

Kali ini, Fatih ingin bercerita tentang kisah Nabi Muhammad SAW. Nabi Muhammad lahir pada tanggal 12 Rabi’ul Awwal tahun Gajah atau 20 April 571 Masehi. Ayah beliau bernama Abcullah bin Abdul-Mutthalib, sedangkan ibunya bernama Aminah binti Wahab. Nabi Muhammad dilahirkan dalam keadaan yatim, karena ayahnya wafat ketika beliau sedang dalarn kandungan ibunya. Beliau kemudian dirawat oleh Halimah as-Sa’diyah hingga menjelang usia 5 tahun, dan ketika berusia 6 tahun ibunya wafat sehingga Nabi Muhammad menjadi yatim piatu.

Pada usia itu, Nabi Muhammad dilahirkan di tengah masyarakat jahiliyah yang menyembah berhala, suka berjudi, gemar mabuk, menindas, dan merendahkan kaum wanita. Namun, sejak kecil beliau terjaga dari segala macam sifat keji tersebut. Nabi Muhammad dikenal sebagai pemuda yang lemah-lembut, suka menolong, dan selalu berkata benar (jujur), sehingga beliau digelari “Al-Amin” (yang terpercaya).

Nabi Muhammad telah mengubah kepercayaan bangsa Arab Quraisy dan seluruh adat-istiadatnya dengan agama Islam. Tugas itu merupakan tanggung jawab yang amat besar dari Allah SWT. Itulah sebabnya, keberhasilan dakwahnya dalam waktu sesingkat itu merupakan bukti kebesaran Allah SWT yang menakjubkan.

Nabi Muhammad adalah Nabi terakhir yang diutus oleh Allah ke dunia ini. Tidak ada lagi Nabi setelah beliau. Risalah yang dibawa olehnya adalah yang paling sempurna dan di peruntukkan bagi seluruh manusia di dunia.

Teman-teman, semoga kita bisa mengambil hikmah dari kisah Nabi Muhammad SAW ya. Sampai jumpa di tulisan Fatih berikutnya..

Wassalamu’alaikum warahmatullaahi wa barokaatuh.